Cara Membuat Surat Keterangan Berbadan Sehat di Rumah Sakit

Surat keterangan berbadan sehat sering digunakan sebagai salah satu syarat melamar pekerjaan. Untuk membuat surat keterangan berbadan sehat, ada beberapa proses yang harus dilewati. 

Beberapa minggu yang lalu saya baru saja membuat surat keterangan sehat untuk keperluan mencari kerja, dan ingin sekedar sharing pengalaman membuat surat keterangan berbadan sehat.

Surat sehat bisa dibuat baik di puskesmas atau di rumah sakit. Anda pun bisa memilih rumah sakit daerah atau swasta. Karena kebetulan saya kerja di Surabaya, saya mengurus surat sehat di RSUD Dr. Soetomo yang letaknya tak jauh dari pusat kota.

Untuk tes kesehatan, sobat bisa langsung ke gedung Diagnostic Center (GDC) RSUD Dr. Soetomo yang ada di seberang lapangan softball. Karena ketika itu saya naik motor, tidak begitu sulit menemukan parkir. Bagi anda yang naik mobil, ada kemungkinan anda harus sedikit bersabar.

lapangan softball seberang RS Soetomo
Lapangan Softball


Gedung Diagnostic Center RSUD Dr. Soetomo
Gedung Diagnostic Center


Ketika dulu tes kesehatan di RS Dr. Soetomo (sekitar Agustus 2018), saya harus ke lantai dua, dan ruang tes kesehatan ada di sebelah kiri dekat musholla. Namun ketika tes kemarin, saya sempat bingung karena ruang tes kesehatan ternyata sudah pindah. 

Karena kebetulan saat itu adzan baru saja berkumandang, saya putuskan untuk sholat dulu, jaga-jaga kalau nanti antriannya lama (meskipun ruang tes kesehatan biasanya cenderung sepi). 

Setelah mampir sholat dzuhur di musholla, saya pun turun lagi ke lantai satu untuk tanya ke bagian informasi. Tapi saat itu masih jam istirahat sehingga saya harus menunggu sampai habis jam istirahat. Saat menunggu petugas informasi kembali, saya duduk di kursi tunggu sambil melihat-lihat suasana sekitar. Saat itulah saya menyadari bahwa ruang tes kesehatan sudah pindah di lantai tiga.



Tes Kesehatan RSUD Dr. Soetomo
Tulisan Medical Check Up di lantai tiga


Jadi, setelah sobat masuk ke lobby, lihat ke arah kanan atas lantai tiga. Disitu ada tulisan medical check up yang berukuran sangat besar. Anda bisa naik dengan lift (jangan lupa untuk mendahulukan pasien).

Ketika itu saya putuskan naik lift karena saya tidak tahu tangga naik dari lantai dua ke lantai tiga ada di sebelah mana, dan kebetulan lagi males nyari atau tanya-tanya ke orang hehe. Setelah keluar dari lift, langsung saja ke kiri. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini!

Membuat Surat Keterangan Berbadan Sehat
Pindah kesini tes kesehatannya

Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan saat mengurus surat sehat. Pertama-tama, pastikan anda mengalokasikan waktu untuk melakukan semua proses yang ada. Hal ini berlaku khususnya untuk anda yang sudah bekerja, karena tentu harus mendapat ijin dari tempat anda bekerja. Datanglah seawal mungkin untuk menghindari antrian yang tidak perlu (jaga-jaga saja). 

Ketika kemarin saya membuat surat keterangan berbadan sehat di RS Dr.Soetomo, ada banyak orang yang juga sedang membuat surat sehat untuk daftar seleksi polisi dan rekrutmen bumn. Tentu saja antrian jadi sangat panjang, dan beberapa orang harus kembali besoknya lagi karena berdasarkan keterangan bapak yang memberi saya kartu antrian, antrian terbatas sampai jam 13.30 (layanan surat sehat tutup jam 16.00). 

Batas 13.30 ini bisa berubah menjadi pukul 13.00 saat banyak orang yang mengantri dan nomor antrian sudah habis (seperti sistem kuota, rasanya, perlu saya jelaskan seperti ini karena kemarin ada beberapa orang yang tidak dapat nomor antrian dan bertanya jam berapa terakhir nomor antrian diberikan).

Setelah mendapat nomor antrian, anda dapat mengisi formulir yang diberikan oleh petugas. Saat saya membuat surat sehat kemarin, saya diminta mengisi data diri seperti nama, umur, tinggi badan dan berat badan. Biasanya anda juga akan ditanya membuat surat keterangan berbadan sehat untuk keperluan apa. 

Kalau anda tidak tahu berat dan tinggi badan anda, disediakan alat pengukur tinggi badan dan timbangan. Setelah mengukur tinggi dan berat badan, tensi anda akan diukur oleh petugas. 

Setelah formulir terisi, saya ke kasir untuk mengumpulkan formulir tadi beserta KTP. Setelah itu, barulah saya ke ruang dokter. Saya pernah tes kesehatan sebelumnya, dan diperiksa oleh dokter yang sama. Pada saat menemui dokter, anda akan ditanya apakah pernah opname atau dioperasi. Kalau tidak pernah diopname atau menjalanai operasi, ya jawab saya tidak. 

Setelah dilakukan pemeriksaan dan mendapatkan tanda tangan dokter, anda akan diminta kembali ke meja tempat anda mengambil nomor antrian tadi, karena kartu sehat anda masih harus distempel terlebih dahulu. Setelah semua proses ini selesai, anda dapat ke kasir untuk melakukan pembayaran dan mengambil KTP anda. Biaya tes kesehatan sendiri sebesar Rp25.000,00 saja. Prosesnya pun cepat dan tidak berbelit-belit.

Catatan:
Sebelumnya, saya harus melakukan tes kesehatan, tbc dan bebas narkoba (untuk kepentingan beasiswa). Jika anda butuh tes bebas TBC, nanti anda akan diarahkan ke poli paru di gedung sebelah. 

Saat itu saya juga harus tes bebas narkoba. Untuk menjalani tes bebas narkoba, anda harus berjalan sedikit lebih jauh dari gedung GDC karena ruang tes bebas narkoba ada di dekat kamar mayat (gedung lama).

Poli paru ini menurut saya adalah salah satu poli yang antri nya paling lama. Dulu saya antri dari jam 10 pagi sampai hampir jam 2 siang. Anda juga harus bolak-balik ke GDC-gedung sebelah karena anda harus mengambil botol untuk tes dahak.

Botol itu nanti anda bawa pulang untuk keperluan ambil sampel dahak. Sampel dahak bisa anda berikan ke petugas besoknya, untuk selanjutnya diperiksa. Ketika itu saya juga di rontgen, dimana saya diperiksa dengan alat yang terlihat sophisticated banget kaya bajunya ironman.

Untuk tes bebas narkoba sendiri tidak begitu lama. Tempat tes bebas narkoba sendiri termasuk yang paling sepi menurut saya. Saya sempat bingung melewati lorong-lorong rumah sakit dan kesulitan menemukan ruang tes narkoba. Sempat mengikuti kata hati tapi malah berakhir ketemu jalan buntu. Akhirnya saya putuskan untuk bertanya salah satu petugas kebersihan. Sekali tunjuk, ketemu deh ruang tes bebas narkoba.


3 comments:

  1. Biayanya berapa untuk tes bebas narkoba di RSUD Dr. Soetomo?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mau ngurus juga untuk pemberkasan???Bareng saya yuk, saya juga mau ngurus, rencana besok

      Delete
    2. Halo, seinget saya sekitar 200-an. Kemarin saya tes kesehatan jasmani rohani sama bebas narkoba total kena 650-an tp itu di rs menur

      Delete